Membangun Wireless Network
Susahkah membangun wireless network?
Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka yang belum mengerti betul
dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar seperti
dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign
dan dikelola oleh para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan
tetapi untuk keperluan jaringan kecil di rumah dan kantor kecil, anda
bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.
Keuntungan jaringan wireless
Kebutuhan untuk membangun WLAN
Memilih Kebutuhan Perangkat
Yang Perlu Diperhatikan
Setup dan Konfigurasi
Artikel
ini diusahakan sedemikian rupa agar bisa difahami oleh mereka yang
kurang faham betul dengan jaringan komputer dan digunakan sebagai acuan
untuk membangun suatu jaringan wireless dirumah atau kantor kecil.
Tentunya tidak akan membahas kompleksitas mendalam sampai ke model
jaringan seperti model OSI, tidak.
Keuntungan Jaringan Wireless
Jaringan
wireless mempunyai keuntungan yang nyata: tapa kabel, walau sebenarnya
ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan
komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:
Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
Sharing
sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus
mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang
akan mengatur antriannya.
Dengan adanya jaringan wireless anda bisa
browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan
wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo
anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
Dengan
jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke
seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online
Kebutuhan Untuk Membangun Jaringan Wireless
Seperti
dibahas diawal, bahwa artikel ini ditujukan buat mereka yang tidak
mempunyai pengalaman praktis dalam hal computer networking atau home
users yang ingin membangun jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil
atau SOHO. Untuk itulah maka tidak dibahas secara detail masalah
background technis yang rumit kecuali sekedar dasar yang memadai untuk
membangun suatu jaringan wireless.
Alasan umum dibutuhkannya
jaringan (wireless) dirumah adalah salah satunya yang paling mendasar
adalah untuk sharing koneksi Internet dari sambungan broadband internet
baik DSL ataupun Cable. Jika kita inginkan dua komputer untuk bisa
saling berkomunikasi, maka yang anda perlukan adalah media penghubung
agar keduanya bisa saling terhubung yang pada akhirnya bisa saling
berkomunikasi.
Infrastructur Fisik Jaringan
Jika hanya ada
dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan
sebuah kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC
adapter (LAN Card) mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda
membutuhkan sebuah Switch LAN (dengan 8 atau 24 port) sebagai
concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer kepada Switch
tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat
suatu jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur
fisik jaringan LAN pertama – sebuah Switch.
Bagaimana dengan
sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband
Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem
yang tadinya tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat
sambungan kabel USB (ke port USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC
adapter komputer). Hampir semua modem (Cable atau ADSL) mempunyai port
Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan semua komputer
terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan
kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.
Bagaimana dengan
jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan /
membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip
extension jaringan LAN secara wireless adalah dengan menmbahkan sebuah
Wireless Access Point. Access point ini berfungsi sebagai jembatan yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer (perangkat jaringan)
yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada
pada jaringan kabel. Dari sini prinsip dasar infrastructure jaringan
fisik gabungan sebuah jaringan LAN dan jaringan wireless dengan
sambungan internet telah lengkap.
Bagaimana Memilih Perangkat Yang Tepat
Pertama
kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur /
fasilitas modem yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah
apakah dia mempunyai fasilitas / fitur firewall atau router, DHCP
server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router
yang perlu kita beli.
Jika modem yang ada sekarang ini adalah
modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall/router dan DHCP server,
maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless router mempunyai
fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth
LAN dan wireless access point.
Jika modem yang dirumah sekarang
ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur firewall / router, dan
DHCP server, maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access
point untuk membuat jaringan wireless anda.
Untuk mengenalinya
tentunya dengan membuka buku manual dari modem tersebut. Atau jika tidak
ada, anda harus menanyakan ke ISP anda atau mencari informasinya di
Internet setelah mengetahui type dari modem tersebut.
Setelah
anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless
router, tentunya peerlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana
sepsifikasi teknisnya. Jika anda mempunyai budget memadai, maka saya
sarankan untuk membeli wireless access point / router dengan fitur
technology yang paling bagus yang ada dipasaran. Hal ini akan melindungi
investasi anda di masa depan. Apa saja sepecifikasi yang perlu
diperhatikan?
Wireless Standard: standard wireless yang paling
gress saat ini adalah draft 802.11n atau lebih dikenal dengan wireless
–n yang merupakan technology masa depan yang belum diratifikasi secara
final. Akan tetapi semua pabrikan jaringan telah mengadopsi teknologi
masa depan ini.
Dual-band: perangkat anda support dual frequency band
yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang selectable maupun yang simultaneous.
Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk streaming video dan
juga gaming
Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan
wireless paling baru. Semua perangkat wireless dengan standard Wireless
–n akan support standard WPA/WPA2 ini, walaupun banyak juga jenis
wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
Technology
antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa
yang bisa memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat.
Banyak
sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan
keempat fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih
mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan
kualitas yang bakal anda dapatkan.
Jika anda mempunyai perangkat
adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless
–b/g, apakah akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless
–n? Hampir semua AP/ router dengan standard wireless –n menjamin
backward compatible dengan standard wireless dibawahnya (wireless –b/g)
dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n.
Yang Perlu Diperhatikan
Sinyal
gelombang radio dalam merambat lewat udara tentunya akan terhalang oleh
beberapa halangan seperti tembok, pohon, atau benda penghalang lainnya
yang tentunya akan mengurangi atau mempengaruhi tingkat penerimaan
disisi penerima. Usahakan meletakkan wireless router / AP anda pada area
dimana dengan tingkat penghalang yang minim antara router dan penerima
(computer). Usahakan segaris lurus dengan AP/router untuk mendapatkan
koneksi yang optimal. Metal, aluminium, kaca, tembok akan mempunyai efek
negative terhadap kualitas sinyal wireless. Belum lagi gelombang
interferensi dari genset, microwave oven, dll juga berpengaruh pada
gelombang 2.4 GHz. Lihat juga pertimbangan instalasi wireless.
Konfigurasi dan Setup
Port
USB biasa digunakan untuk koneksi langsung dari modem ke satu komputer.
akan tetapi untuk kebutuhan membangun jaringan wireless anda, maka anda
tidak memerlukan port USB ini. Yang anda butuhkan adalah port Ethernet
RJ-45 yang akan dikoneksikan kepada wireless AP atau router anda pada
port dengan label WAN (atau WLAN port, atau Internet). Port RJ-45 ini
juga bisa anda koneksikan langsung ke sebuah Switch jika anda tidak
ingin menggunakan jaringan wireless.
Sementara port RJ-11 adalah
port dimana anda hubungkan ke line telpon. Biasanya fihak Telkom memberi
anda splitter yang memecah line telpon anda menjadi dua, satu kabel ke
modem dan satu kabel lagi ke handset telpon anda. Keduanya bisa berjalan
tanpa saling mengganggu karena DSL internet dan voice Telpon
menggunakan frequensi yang berbeda.
Dari modem ke wireless router
anda harus menggunakan kabel jaringan jenis cross cable atau pastinya
adalah kabel bawaan dari modem tersebut yang memang jenis cross.
Sebelumnya
kita perlu melakukan konfigurasi awal pada router tersebut. Gunakan
kabel jaringan (biasanya datang bersama router) dan koneksikan salah
satu Ethernet (Swicth) port dari router ke NIC port dari salah satu
komputer anda. Jalankan CD-ROM instalasi dan ikuti wizard instalasi
sesuai buku petunjuknya. Setelah itu koneksikan router ke modem seperti
terlihat pada diagram diatas.
Untuk selanjutnya bila memerlukan
konfigurasi yang lebih advanced, anda bisa lakukan lewat web-based
utility diantaranya memberikan IP address Internet (tentunya dengan
bantuan dari ISP anda by phone) dan IP address kepada router anda dan
juga konfigurasi DHCP services. DHCP services router by default sudah
enable, jadi sebenarnya anda biarkan saja sudah bisa beroperasi. DHCP
ini sangat penting buat jaringan anda karena dia akan berfungsi sebagai
pemasok konfigurasi IP address kepada semua komputer yang ada pada
jaringan anda secara automatis. Lihat juga artikel setup wireless router
untuk lebih jelasnya.
Terus Bagaimana Computer Clients Mendapatkan IP Address?
Yang
perlu anda lakukan adalah melakukan konfigurasi TCP/IP pada clients
computer untuk mendapatkan IP address secara automatis. Pada artikel
sebelumnya mengenai jaringan komputer sederhana telah dibahas cara
melakukan setup bagaimana mendapatkan IP address secara automatis.
Akan
tetapi ada sedikit perbedaan cara melakukan koneksi dari adapter
wireless di komputer anda tergantung fitur dari wireless router anda,
ada wireless router yang menggunakan wizard untuk koneksi ke router
dengan menggunakan fitur security yang didukungnya yang biasanya disebut
sebagai Wi-Fi Protected Setup (WPS).
Jika system keamanan dari
router tidak diaktifkan maka biasanya anda hanya memerlukan searching
nama jaringan wireless (SSID name) dari komputer anda dan jika sudah
mengenali jaringan wireless yang ada dengan nama SSID yang ada, anda
sudah bisa terhubung kepada jaringan tersebut secara automatis dan anda
sudah terhubung langsung.
Akan tetapi jika system keamanan sudah
di setup menggunakan wireless security WPA atau WEP , maka anda harus
memasukkan account sebagai authenticasi beserta passwordnya. Kedua sisi
antara komputer dan wireless router harus sama setting untuk WPA ataupun
WEP nya. Selebihnya anda sudah bisa melakukan koneksi dan bisa berbagi
internet, file, documents, digital media dan juga printer bahkan anda
bisa melakukan game online bersama-sama.
penjelasan alat yang digunakan
• WLAN PCI
Adapter ini di pasang pada komputer desktop yang menggunakan slot PCI.
• USB WLAN
Berguna bagi user yang menggunakan laptop atau notebook, tetapi ingin
terkoneksi pada jaringan wireless juga bisa menggunakan USB WLAN ini.
Sehingga notebook tetap dapat terhubung dengan jaringan tanpa
dipengaruhi posisi, sepanjang masih dalam jangkauan access point.
• WLAN PCMCIA
Bagi
pengguna notebook juga tersedia adapter WLAN yang menggunakan slot tipe
PCMCIA. Pada kebanyakan notebook model terbaru bahkan adapter
wirelessnya sudah terintegrasi di dalam chipset, yang sering kita dengar
dengan istilah Centrino. Jadi notebook yang sudah menggunakan teknologi
seperti ini tidak perlu lagi menggunakan adapter tambahan lagi untuk
berkomunikasi pada jaringan wireless.
• Access Point
Dengan
menggunakan Access Point dapat menghubungkan antara jaringan yang
menggunakan kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless.
Pada
AP juga ada yang menyertakan dengan fitur router, sehingga klien
(Client) dapat berbagi pakai akses internet tanpa perlu server dengan
menggunakan satu line saja. Biasanya router pada AP memerlukan koneksi
DSL/Cable untuk bisa berbagi pakai akses internet.
• Router
Router
merupakan salah satu perangkat pendukung utama yang digunakan dalam
Wide Area Network (WAN). Fungsinya untuk meneruskan atau meminta
informasi (paket data) ke alamat IP yang berjauhan dan berada di network
yang berlainan. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh HUB, bridge ataupun
switch. Pada router proses seleksi atau pe–router-an dilakukan pada
network layer dari arsitektur jaringan komputer. Artinya, proses seleksi
bukan pada ethernet address tapi pada lapisan yang lebih tinggi seperti
IP address.
• Switch
Switch adalah sejenis bridge yang juga
bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki keunggulan karena
memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki domain collision
sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN) dari
port pengirim dan port penerima. Jadi, pada saat 2 host (komputer)
sedang berkomunikasi pada port switch tersebut, maka tidak akan
mengganggu segmen lain yang sedang aktif juga. Dan jika satu port sedang
sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi. Dengan switch memungkinkan
transmisi full-duplex untuk berhubungan antar port. Pengiriman dan
penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN.
1 Komentar
wah bermanfaat banget ni gan postingannya..
BalasHapus